NCT Dream Never Goodbye Lyrics: Terjemahan Dan Makna

Guys, siapa sih yang nggak suka sama lagu-lagu NCT Dream? Grup K-Pop yang satu ini emang selalu punya cara buat bikin kita baper, salah satunya lewat lagu-lagu mereka yang penuh makna. Nah, kali ini kita mau ngebahas tuntas soal lagu mereka yang judulnya "Never Goodbye". Udah pada dengerin belum? Kalau udah, pasti pada penasaran kan sama lirik dan artinya? Nah, pas banget nih kalian mampir ke sini! Kita bakal kupas tuntas lirik lagu "Never Goodbye" dari NCT Dream, lengkap sama terjemahannya biar kalian makin paham pesannya. Siapin diri kalian buat hanyut dalam melodi dan kata-kata indah dari para dreamers kesayangan kita!

Lirik Lagu "Never Goodbye" NCT Dream dan Terjemahannya

Biar nggak makin penasaran, langsung aja yuk kita intip lirik lagu "Never Goodbye" dari NCT Dream. Lagu ini tuh punya melodi yang syahdu banget, cocok buat nemenin kalian pas lagi santai atau lagi pengen meresapi sesuatu. Liriknya sendiri bercerita tentang sebuah perpisahan yang nggak diinginkan, tapi harus tetap dijalani. Ada rasa sedih, tapi juga ada harapan buat bertemu lagi. Perasaan campur aduk inilah yang bikin lagu ini begitu relatable buat banyak orang. Yuk, kita simak bareng-bareng liriknya dalam bahasa Korea, lalu kita bedah artinya satu per satu.

(Verse 1 - Mark)

"Yeogi meomulgo sipeun deut Modu dareun sungan*"

Di awal lagu, Mark udah ngajak kita buat meresapi momen yang ada. Kalimat ini kayak ngingetin kita buat menghargai setiap detik kebersamaan, karena waktu itu terus berjalan dan nggak bisa diulang. Ada perasaan ingin bertahan di saat ini, tapi sadar kalau semua orang punya jalannya sendiri dan momen ini akan berlalu.

(Verse 1 - Haechan)

"Eonjengan dasi bol nal Geudael gidaril ttae*"

Nah, Haechan melanjutkan dengan harapan. Meskipun ada perpisahan, ada keyakinan bahwa suatu saat nanti mereka akan bertemu lagi. Ini adalah janji tak terucap, sebuah harapan yang digantungkan di udara, menunggu saat yang tepat untuk kembali.

(Pre-Chorus - Renjun)

"Nal tteonaganeun neol Jabajugil wonhaesseotjiman*"

Renjun di sini menggambarkan rasa kehilangan dan keinginan untuk menahan seseorang yang akan pergi. Ada pergulatan batin, antara menerima kenyataan dan keinginan egois untuk tidak ditinggalkan. Perasaan ini pasti pernah kita rasain juga kan, guys?

(Pre-Chorus - Jeno)

"Ijen doragal su eopseo*"

Jeno dengan tegas menyatakan bahwa saat ini, kembali ke masa lalu atau menahan kepergian itu sudah tidak mungkin. Ini adalah titik akhir, sebuah kesadaran pahit yang harus diterima.

(Chorus - All)

"Never goodbye, my love Eonjenga dasi bol ttae*"

Bagian chorus ini adalah inti dari lagu ini. Pengulangan kata "Never goodbye" menunjukkan penolakan terhadap perpisahan permanen. Ada keyakinan kuat bahwa perpisahan ini hanyalah sementara, dan mereka akan bertemu lagi suatu hari nanti. Ini adalah ungkapan cinta dan kerinduan yang abadi.

"Nae modeun sunganeul Neoege dachilge*"

Makna di balik lirik ini agak dalam, guys. Bisa diartikan bahwa semua momen yang telah dilalui, semua perasaan yang pernah ada, akan selalu tertuju pada orang yang dicintai. Ada dedikasi dan pengorbanan diri, di mana seluruh hidup dan setiap momennya akan didedikasikan untuk orang tersebut, bahkan dalam perpisahan.

"Neoui nunbit soge Nan ije jugeo ga*"

Lirik ini terdengar sedikit dramatis, tapi punya makna yang kuat. Ini bisa diartikan sebagai perasaan kehilangan diri sendiri saat orang yang dicintai pergi. Kehadiran orang tersebut begitu penting, sehingga ketika mereka tiada, sebagian dari diri kita ikut mati atau menghilang. Ini menggambarkan betapa dalamnya dampak perpisahan tersebut.

"Geureoni Never goodbye*"

Pernyataan penutup yang tegas. Pengulangan ini menekankan janji untuk tidak benar-benar berpisah, meski keadaan memaksa.

(Verse 2 - Jaemin)

"Chagaun barami Naege dallyeooneun geol*"

Jaemin menggambarkan suasana dingin yang datang, simbol dari kesepian atau kesedihan yang mulai menyelimuti setelah perpisahan. Udara dingin ini bisa jadi metafora untuk perasaan hampa yang ditinggalkan.

(Verse 2 - Chenle)

"Geutorok ppalgan neol Jukgodo mot bona*"

Chenle menyanyikan tentang seseorang yang sangat berharga, digambarkan dengan warna merah yang cerah. Kata "jukgodo mot bona" (bahkan jika aku mati, aku tidak bisa melepaskannya) menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional yang sulit diputus, bahkan oleh kematian sekalipun.

(Pre-Chorus - Jisung)

"Neol wihan nae maeum Jeongmal banjjagyeosseotneunde*"

Jisung mengungkapkan ketulusan hatinya. Semua yang dia rasakan dan berikan untuk orang tersebut benar-benar tulus dan bersinar, seperti sesuatu yang berkilauan. Ini menunjukkan bahwa cinta dan perhatian yang diberikan tidaklah main-main.

(Pre-Chorus - Haechan)

"Ijen da meoreojyeotneunde*"

Namun, sayangnya, perasaan tulus itu kini terasa jauh atau tidak terjangkau lagi. Ada jarak yang tercipta, mungkin karena perpisahan itu sendiri atau karena keadaan yang berubah.

(Chorus - All)

"Never goodbye, my love Eonjenga dasi bol ttae*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Nae modeun sunganeul Neoege dachilge*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Neoui nunbit soge Nan ije jugeo ga*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Geureoni Never goodbye*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

(Bridge - Renjun, Haechan, Mark)

"Modeun geol da jiwoyo Kieokjocha jiwoyo*"

Bagian bridge ini membawa kita pada momen yang lebih intens. Ada keinginan kuat untuk menghapus segalanya, bahkan ingatan sekalipun. Ini bisa jadi karena rasa sakit yang terlalu dalam, sehingga rasanya lebih baik melupakan semuanya.

"Gwaenchanayo, nan Ijen uljido anheulgeyo*"

Namun, di balik keinginan untuk menghapus, ada ketegaran yang muncul. Meskipun sakit, ada tekad untuk tidak menangis lagi. Ini adalah proses penerimaan diri dan penguatan mental setelah mengalami kehilangan.

"Buranhan tteusinaenggi Geureoke nan neol bonaeyo*"

Pada akhirnya, mereka melepaskan orang yang dicintai dengan perasaan yang mungkin masih sedikit ragu atau tidak pasti. Kata "buranhan tteusinaenggi" bisa diartikan sebagai perasaan yang tak terduga atau tidak pasti, yang menyertai momen perpisahan yang tak terhindarkan.

(Outro - All)

"Never goodbye, my love Eonjenga dasi bol ttae*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Nae modeun sunganeul Neoege dachilge*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Neoui nunbit soge Nan ije jugeo ga*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

"Geureoni Never goodbye*"

(Terjemahan sama seperti di atas)

Makna Mendalam di Balik Lirik "Never Goodbye"

Setelah ngulik liriknya satu per satu, pasti kalian makin paham kan betapa indahnya lagu "Never Goodbye" ini? Lagu ini tuh nggak cuma sekadar lagu tentang perpisahan biasa, guys. Ada lapisan makna yang lebih dalam yang bisa kita gali. Pertama, lagu ini adalah tentang kekuatan cinta yang abadi. Meskipun terpisah oleh jarak atau keadaan, cinta yang tulus akan selalu menemukan jalannya untuk kembali atau setidaknya tetap hidup dalam hati. Pengulangan lirik "Never goodbye" itu bener-bener jadi penegasan kalau perpisahan ini bukan akhir dari segalanya.

Kedua, lagu ini menyentuh tema penerimaan dan ketegaran. Kadang, kita harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kita harus berpisah dengan orang yang kita sayang. Nggak gampang memang, tapi lagu ini mengajarkan kita untuk mencoba tegar, menghapus rasa sakit, dan nggak terus-terusan meratap. Ada proses move on yang digambarkan di sini, meski dengan cara yang melankolis.

Ketiga, "Never Goodbye" juga bisa diartikan sebagai janji untuk selalu mengingat. Meskipun nggak bisa bersama lagi, kenangan indah yang pernah tercipta akan selalu dibawa. Lirik seperti "Nae modeun sunganeul / Neoege dachilge" (Semua momenku / Akan kudekatkan padamu) menunjukkan bahwa meskipun terpisah, mereka akan selalu terhubung melalui ingatan dan perasaan.

Terakhir, lagu ini memberikan harapan. Di tengah kesedihan perpisahan, selalu ada secercah harapan untuk bertemu kembali. Harapan inilah yang menjadi kekuatan untuk terus melangkah maju, sambil menanti hari di mana pertemuan itu benar-benar terjadi.

Kenapa Lagu Ini Begitu Spesial?

Buat kalian para NCTzen sejati, lagu "Never Goodbye" ini pasti punya tempat spesial di hati kan? Selain liriknya yang menyentuh, ada beberapa alasan lain kenapa lagu ini begitu disukai:

• Vokal Para Member: Siapa yang bisa menolak suara merdu dari para dreamers? Setiap member NCT Dream punya tone suara yang unik, dan ketika digabungkan, hasilnya sungguh memukau. Mereka berhasil menyampaikan emosi dalam lirik dengan sangat baik.
• Melodi yang Menyayat Hati: Aransemen musiknya sendiri sudah bisa bikin kita merinding. Perpaduan melodi yang syahdu dengan vokal yang penuh perasaan menciptakan atmosfer yang sangat emosional.
• Relatabilitas: Tema perpisahan dan kerinduan adalah tema universal. Hampir semua orang pernah mengalaminya, makanya lagu ini jadi gampang diterima dan relatable banget buat banyak kalangan.
• Pesan Positif di Balik Kesedihan: Meskipun temanya sedih, lagu ini nggak membuat kita larut dalam kesedihan. Justru, lagu ini memberikan pesan tentang kekuatan cinta, harapan, dan ketegaran dalam menghadapi perpisahan. Ini yang bikin lagu ini punya nilai lebih.

Kesimpulan: Perpisahan yang Tetap Berharap

Jadi, guys, lagu "Never Goodbye" dari NCT Dream ini bener-bener sebuah mahakarya. Liriknya yang puitis, melodi yang indah, dan penyampaian emosi yang luar biasa dari para membernya bikin lagu ini nggak cuma enak didenger, tapi juga punya makna yang mendalam. Lagu ini mengajarkan kita bahwa perpisahan itu nggak selalu berarti akhir segalanya. Kadang, itu hanyalah jeda, sebuah penantian untuk pertemuan kembali. Pesan tentang cinta abadi, penerimaan, ketegaran, dan harapan untuk bertemu lagi inilah yang membuat "Never Goodbye" menjadi salah satu lagu NCT Dream yang paling berkesan. Semoga artikel ini bisa membantu kalian lebih mengapresiasi lagu ini ya! Jangan lupa putar lagi lagu ini sambil meresapi setiap katanya. See you in the next article, guys!